This site is best viewed in Firefox 28.0 or higher, Opera 20.0 or higher, Internet Explorer 10 or higher, and Safari 5.0 or higher. You may see some minor design gremlins with Chrome/certain screen sizes.
Piprim B Yanuarso
Confirming your vote seems to be taking a while. There might be connection issues, even if your vote was actually recorded. You can reload the page to see if it was.
dokter spesialis anak, konsultan jantung anak, sekretaris umum PP IDAI, dosen di FKUI-RSCM, founder @rumahvaksinasi @RumahEcho
Comments
2014-09-08 06:49:30
He is using twitter and facebook in order to promote vaccination. In Indonesia vaccination has some problem because some people disagree to vaccine their children. He gave education to community regarding vaccination and also promote cheap vaccination through social media.
2014-09-08 06:53:42
Tq bro.
2014-09-08 12:31:44
UNICEF Rekomendasi Dokter PiprimKarena TwitterPiprim Basarah Yanuarso adalah seorang dokter yangaktif menyuarakan pentingnya vaksin imunisasi di mediasosial. Keperdulian nya kepada nasib anak - anakIndonesia yang belum disuntik imunisasi karena faktorpertimbangan mahalnya vaksin mendorong dr. Piprimuntuk mendirikan Rumah Vaksinasi sejak akhir maret2012.Perjuangan beliau memang berat. Bukan hanya masalahsusahnya mendapat vaksin dengan harga murah hinggabisa menolong anak yang orang tuanya kurang mampu,akan tetapi beliau juga harus sering menghadapi tekanandari luar yang sering berbeda pendapat dengan masalahpentingnya imunisasi dan vaksin untuk balita diIndonesia.Sumber: dr. Piprim Basarah Yanuarso (twitter)Bagaimana gak dibilang pahlawan ? Ada vaksin yangdijual sekitar harga Rp.1,2 juta di rumah sakit, makabeliau hanya mengenakan tarif Rp.750 ribu saja. Sangatmembantu bukan ?Dokter yang lahir 15 Januari 1967 dan lulus FakultasKedokteran Universitas Padjajaran tahun 1991 inimemiliki banyak pengalaman selama memperjuangkanvaksin murah bagi anak balita di sekitar Jakarta. Danbeliau sangat aktif di media sosial, seperti Facebook danTwitter. Kedua akun itu sering beliau tuliskan tentangajakan kepada para orang tua untuk tidak ragumenyuntikkan anaknya dan tidak usah takutmengimunisasi anak-anaknya. Sehingga media sosialadalah cara dokter ini untuk melakukan edukasi denganfan page Gesamun, Room For Children, FP stopantivaks.Hari Jumat (09 Mei 2014) kemarin ada pengalamanmenarik yang ditulis dr. Piprim. Hari itu sesuai jadwal,beliau ditugaskan untuk menjadi pembicara di SeminarImunisasi Nasional Kementrian Kesehatan RI. Sebelumnaik panggung, beliau masih duduk di kursi terdepan,beberapa menit kemudian datanglah seorang ibu paruhbaya mengisi kursi yang kosong disamping sang dokter.Dokter Piprim menyapa perempuan itu. Ternyata iaberasal dari Philiphina dan bekerja di UNICEF. Terjadilahpembicaraan menarik diantara mereka.Dari masalah seputar vaksinasi sampai masalah twitteryang sering dijadikan media sosialisasi sang dokterkepada publik. Mendengar kata "twitter", sang ibu itutiba-tiba mengajukan pertanyaan. ": "Actually I'm lookingfor some one, his name is dr Piprim. Do u know him pak?", tanya ibu itu."Sorry maam, whats his name? ""Dr Piprim"Hey, that's me maam.." Jawab dr. Piprimdengan senang.Rupanya dari pembicaraan tersebut terungkap kalauUNICEF sedang mengadakan riset dengan beberapaakun twitter yang aktif menuliskan edukasi vaksinasikepada publik. Dan riset UNICEF mengarah kepada akundokter Piprim. Jadi, menurut pengamatan UNICEF, dr.Piprim teridentifikasi paling aktif menyuarakan edukasivaksin kepada khalayak. Sehingga beliaudirekomendasikan UNICEF untuk menjadi pembicara dannara sumber terpercaya di Seminar Imunisasi Nasionaltersebut. Ini sebuah kebanggaan tersendiri, mengingatbeliau bukanlah vaksinolog ataupun anggota satgasimunisasi nasional.Mantap memang. Kita harus meniru jurus beliau untukbisa maju.Aktiflah di media sosial. Gunakan untuk hal penting yangbermanfaat buat orang banyak. Gunakan keahlian dankemampuan kita untuk membantu masyarakat. Dantidak usah perdulikan suara orang yang menentangperjuangan dan usaha mulia kita, sepanjang tidakmelanggar hukum dan perundang-undangan.Sumber: dr. Piprim memeriksa pasien dari Papua(dok.pribadi twitter)Mungkin inilah pembelajaran bagus buat saya dan kitasemua. Karena zaman media sosial itu berpengaruhbesar maka pergunakan untuk sebesar-besarnyamanfaat buat diri dan orang lain.
2014-09-08 12:35:31
Semoga di berikan kemudahan di dunia
2014-09-08 15:17:33
Slalu berjuang bang dan selamat untuk penghargaannya
2014-09-09 02:32:21
Semoga di berikan kemudahan di dunia dan tetap istiqomah serta sehat selalu....
Comments